Artikel

Kamis, 19 September 2013

Bagaimana cara mengurangi sampah ?

Siswa teladan sedang membuang sampah

Hai teman – teman, kalian pasti sudah tahu dong jika ada sampah, apa yang harus dilakukan? Yup, pastinya kita harus membuang sampah itu tong sampah, agar lingkungan kita bersih dari sampah – sampah yang menyebabkan bersarangnya kuman – kuman penyakit. Seperti kata pepatah “Bersih itu sebagian dari iman kita”.

Akan tetapi sampah – sampah seperti plastic snack, gelas minuman es, dan kotak makanan kadang – kadang masih berserakan di lingkungan sekolah tercinta kita SMA Santo Paulus. Padahal jika sekolah bersih dari sampah itu banyak manfaatnya loh.., yang pertama dengan pemandangan yang asri kita menjadi lebih bersemangat untuk belajar, lalu yang kedua kita terhindar dari bibit penyakit yang bersarang di sampah, kemudian yang terakhir dengan udara yang segar tanpa ada bau yang menyengat dari sampah pikiran kita bisa lebih jernih dalam berpikir untuk belajar.

Coba saja kalian bayangkan jika sekolah kita itu kotor dan sampah berserakan dimana – mana, pastinya kita merasa terganggu dengan pemandangan yang kurang indah, bau yang menyengat dan juga kita menjadi sering terkena penyakit, pasti kalian ngak mau kan..??


Oleh sebab itu buanglah sampah pada tempatnya. Oh ya, kami punya beberapa tips bagaimana cara mengurangi sampah, yang ingin kami bagikan ke kalian. Berikut cara – caranya :
1.       Sebisa mungkin meminimalisasikan barang yang kita pergunakan, karena semakin banyak barang yang digunakan semakin banyak pula sampah yang dihasilkan
2.       Sebisa mungkin pilihlah barang –barang yang bisa dipakai kembali dan cobalah hindari pemakaian sekali pakai. Contohnya : botol
3.      Sebisa mungkin barang yang sudah tidak dipakai kita daur ulang lagi. Contohnya : barang – barang plastik kita daur ulang menjadi karya – karya seni yang mempunyai nilai jual misalnya mobil – mobilan dari botol bekas atau bisa juga memakai sampah organik untuk di daur ulang misalnya batok kelapa yang dijadikan centong
4.      Telitilah kembali barang yang kita pakai sehari – hari lalu gantilah barang – barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

Kalian tau ngak sih kalau sampah itu ada 3 jenis loh, yaitu :
a.      Sampah organik
Sampah organik dapat kita jadikan pupuk, yang biasa disebut dengan pupuk kompos
Contoh : sisa sayuran, daun – daun kering, dll

b.      Sampah anorganik
 Sampah anorganik ini memang tidak dapat mengalami pembusukkan secara alami, tetapi sampah anorganik ini dapat dijadikan sebuah karya seni yang bernilai
Contoh : logam, besi, karet, plastik, botol, dll

c.       Sampah berbahaya
Contoh : baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, botol obat serangga, dll

Setelah membaca semua tentang sampah di atas, ayolah kita budayakan hidup bersih mulai dari sekarang. Hidup bersih itu berawal dari kesadaran kita sendiri. Kita lah yang menentukkan sekolah dan diri kita serta lingkungan sekitar kita untuk menjadi lingkungan yang asri dan indah atau menjadi lingkungan yang kumuh tempat berkumpulnya bibit – bibit penyakit. Marilah kita jadikan sekolah SMA Santo Paulus menjadi contoh sekolah yang asri dan indah bagi sekolah – sekolah lainnya.

Marilah kita mewujudkan itu menjadi kenyataan bersama – sama dengan karyawan sekolah yang sudah mengabdi cukup lama, yang telah berjasa menjaga kebersihan dan keasrian sekolah kita sampai sekarang.



“Our School is Our Second Home With a Different Family”

3 komentar :

  1. Fedrik Romansa9/20/2013 09:48:00 PM

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus