Artikel

Kamis, 19 September 2013

Persembahan Tim LCC Untuk Ulang Tahun Emas Sekolah Tercinta

Team LCC
Tengah : Agustina Budi Setyawati S.Pd
Kanan : Steven Joses, Ferry Wijaya, Jessica Jocunda, Josephine Lou, Yossi Anggraeni
Kiri : (berkacamata), Dicky Leonardo Louis, Ayu Puspita Sari, Julianty, Monica Valeri

Tim Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika) Tahun 2013 dari SMA Santo Paulus Pontianak berhasil mengharumkan nama baik SMA Santo Paulus Pontianak pada tanggal 11 April 2013 yang lalu. Setelah berhasil menjadi juara kedua di tingkat sekotamadya Pontianak dan berhak untuk mewakili kota Pontianak pada tingkat provinsi, tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak menjadi juara I di lomba penyisihan tingkat provinsi.

Tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak tahun 2013 beranggotakan 10 siswa yaitu : 
  1. Steven Joses
  2. Jessica Jocunda
  3. Dicky Leonardo Lois
  4. Julianty ningsih
  5. Yosi Anggraeni
  6. Ayu Puspita Sari
  7. Monica Valery
  8. Liun Hansen
  9. Josephine Lou
  10. Ferry Wijaya
Banyak sekali perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh pembimbing dan anggota tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak ini. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Santo Paulus Pontianak yaitu Ibu Agustina Budi Setyawati, S.Pd menjadi pembimbing anggota tim LCC yang membawa nama baik sekolah sampai ke tingkat provinsi. Tentu tidak akan semudah membalikkan telapak tangan untuk membimbing para anggota tim LCC supaya dapat melakukan yang terbaik di saat perlombaan. Tenaga, waktu, dan pikiran dikerahkan supaya dapat mempersembahkan hasil yang terbaik untuk sekolah tercinta. Terlebih lagi, sekolah kebanggaan ini akan merayakan hari ulang tahun emasnya di tahun yang sama. 
Jessica Jocunda
Salah satu anggota tim LCC yaitu Jessica Jocunda mengatakan,“Kami melakukan yang terbaik sebisa kami untuk dapat membanggakan sekolah tercinta. SMA Santo Paulus juga akan merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Jadi, di tahun ini kami berusaha sebaik mungkin untuk dapat menjadi pemenang. Kami pergunakan waktu yang ada semaksimal mungkin untuk terus latihan dan menguasai materi. Memang materinya lumayan banyak dan sangat mengandalkan daya hafal kita masing-masing, tapi asalkan ada kemauan, pasti kita bisa menguasai materi yang dilombakan tersebut.”
Walaupun langkah tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak terhenti di babak penyisihan tingkat provinsi, namun mereka tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terus menyertai mereka semua mulai dari perlombaan tingkat kotamadya/kabupaten hingga sampai ke babak penyisihan tingkat provinsi ini.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tim LCC SMA Santo Paulus Pontinak belum pernah menapaki jejak sejauh ini. Mendekati ulang tahun emas SMA Santo Paulus Pontianak, tim LCC bangkit dan berkembang menunjukkan kemajuan prestasi yang membanggakan.
Baik pembimbing maupun anggota tim LCC ini berharap agar angkatan selanjutnya dapat melakukan usaha yang lebih baik lagi dan memberikan kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pencarian bibit-bibit tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak dimulai sejak kelas X. Tentu saja dengan tidak memandang status, agama, suku, ras, maupun perbedaan lainnya. Yang terpenting dan menjadi kunci keberhasilan dari setiap lomba yang akan diadakan adalah kemauan dan tekad yang kuat dari dalam diri sendiri untuk mau maju dan terus berusaha. Selain itu, percaya diri dan terus mengembangkan kemampuan dan bakat yang dianugerahi oleh Tuhan Allah kepada setiap individu masing-masing juga tak kalah penting. Tidak lupa, selain berusaha keras, berdoa dan bersyukur kepada Tuhan juga penting.
 
Steven Joses
Ketua tim LCC 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tahun 2013 SMA Santo Paulus Pontianak yaitu Steven Joses mengungkapkan,”Kami sudah memberikan hasil terbaik yang dapat kami lakukan kepada sekolah yang akan merayakan ulang tahun emasnya. Semoga untuk kedepannya, tim LCC SMA Santo Paulus Pontianak dapat terus mengembangkan prestasinya dan terus mengharumkan nama baik sekolah di kehidupan bermasyarakat. Sekali Santo Paulus tetap Santo Paulus!”


Monica Valery

Julianty Ningsih

Josephine Lou

Yossi Anggraeni

Dicky Leonardo Lois

Ayu Puspita Sari

Ferry Wijaya
 Sumber gambar : Buletin Varia

3 komentar :