Artikel

Sabtu, 21 September 2013

Tanda Kehormatan Guru SMA SANTO PAULUS Pontianak



Penulis : Delima Saptun Susilawati Sinaga (XII IPA B)

Hallo ^^ Selamat datang diblog yang merupakan perwakilan dari kelas XII IPA B ini, hari ini aku akan membahas tentang Ulang Tahun Emas SMA SANTO PAULUS Pontianak yang menjadi sekolah ku saat ini. Aku adalah siswi XII IPA B, aku sangat senang sekolah disini. Gurunya yang baik hati menambah kesan istimewa disekolah. SMA Santo Paulus didirikan 50tahun yang lalu, yang hanya dengan biaya Rp.1100, bisa dibayangkan dong,betapa murahnya dibandingkan zaman sekarang.

Tapi pada lima puluh tahun yang lalu biaya segitu sudah terbilang mahal. Dengan jumlah murid 60orang dan 10 orang guru serta satu orang pesuruh. SMA ini terus berusaha mengembangkan sayapnya di bidang pendidikan. SMA Santo Paulus berdiri dalam Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder. Jadi, yayasan ini di prakarsai oleh bruder dan suster.

SMA Santo Paulus terletak di Jalan A.R Hakim No.92 Pontianak. Walaupun sekolah ini didasari oleh agama katolik, tapi tetap sekolah ini menjunjung yang yang namanya Bhineka Tunggal Ika. Mulai dari guru, murid, sampai pesuruh sekolah berbeda agama dan suku. Karna semakin kita beragam, semakin menimbulkan yang namanya warna warni Indonesia. Indahkan jika kita dapat menyatukan keberagaman dalam satu bangunan.

Keindahan itulah yang membuat semua guru yang ada di SMA Santo Paulus sudah mengajar disini lebih dari 20 tahun. Bussyettt, lama banget ya.. betah amat guru ngajar selama itu, apa rahasianya ya. Rahasianya adalah menikmati pekerjaan yang telah ada. Tidak mudah mengajar selama itu, apalagi zaman semakin berubah.

Tuntutan demi tuntutan harus mereka jalani, mulai dari murid yang berulah, hingga tuntutan nilai yang terus berubah. Aku salut dengan ketabahan para guru SMA Santo Paulus yang telah lama mengajar disini. Contohnya Pak Nikolaus Jehalut, beliau telah mengajar selama 20 tahun disini. Beliau adalah wali kelasku sekaligus guru matematika.

Pak Niko adalah salah satu guru favoritku disini, aku suka saat melihat ia menerangkan materi. Padahal kalau dipikir pikir aku tidak terlalu suka dengan yang namanya matematika. Apa lagi kalau melihat yang namanya cacing integral, malas lihatnya rasanya mau kututup aja mataku. Tapi guru ini beda, bukan hanya mengajar matematika yang digandrungi tapi juga menasehati kami.

Contoh guru yang kedua adalah Mister Egidius Thomas. Yang tak mengenal guru yang satu ini seperti nya harus langsung dipertemukan dengannya. Karna jika sekolah si SMA Santo Paulus maka anda akan tercengang ketika melihatnya. Beliau adalah Albert Einstein ala Santo Paulus, mengapa saya mengatakan hal tersebut? Itu karna mister Egidius memiliki kesamaan dengan manusia terpintar abad 21 itu.

Pak Egi (sapaan akrab beliau) sangat suka Fisika, biola dan keyboard. Einstein bangetkan, apalagi jika sudah mengerjakan soal soal fisika yang sulit. Tapi, bagi beliau seperti makan kacang goreng, langsung dah dikunyah. Beliau adalah salah satu guru yang tlah lama mengajar disini, sudah lebih dari 100.000 murid yang telah ia ajar selama kurung waktu 25 tahun. Cara dia mengajarlah yang membuat beliau berbeda.

Contoh satu lagi nih, Pak Naban Agustinus. Beliau adalah guru sosiologi sekaligus Wakakurikulum kami. Gayanya dalam mengajar santai tapi serius. Itu yang membuat ia akrab dengan para siswa. Dan contoh yang terakhir adalah Pak Seno. “Jadi Indonesia pada masa akhir orde lama mengalami krisis sosoial dan ekonomi” beliau adalah guru sejarah. Guru yang satu ini berbeda karna beliau selalu serius jika membicarakan yang namanya sejarah Indonesia.

Bukan hanya contoh guru tadi yang sudah mengajar selama lebih dari 20 tahun, masih ada Bu vero, Bu Tina, Pak Yoseph, Pak Frans dan Pak Sutaryo. Sebagai sebuah kehormatan dan tanda terima kasih yang telah mengabdi dalam kurun waktu yang lama tanpa pamrih. Bruder ketua Yayasan Pendidikan sekolah Bruder menganugrahi sebuah pin berbentuk huruf T. Yang mana pin tersebut emas asli pada tanggal 3 september, tepat pada saat upacara ulang tahun sekolah ku yang ke 50 tahun.

Guru senior bukan berarti harus mendapat perbedaan perlakuan disekolah. Semua guru kami hormati yang terkecuali penjaga kebersihan sekolah kami. Karna semua guru memiliki kemampuan masing masing yang digabungkan untuk membentuk seorang murid yang berakhlak mulia dan berbudi luhur di kemudian hari. Sekian artikel dari saya, terima kasih.

 Nah ini ada beberapa foto jalannya upacara pemberian penghargaan kepada beliau-beliau yang mendapat kehormatan. Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan YPSB saat upacara bendera 5 Agustus 2013.

Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder

Beliau-beliau yang mendapat kehormatan

Proses penyematan Salib Emas

Ketua Yayasan sedang menyematkan Salib Emas

Salah seorang guru yang telah mengajar lebih dari 30 tahun


Guru dan karyawan yang mendapat penghargaan

Guru yang mendapat penghargaan piagam

Tidak ada komentar :

Posting Komentar