Artikel

Jumat, 20 September 2013

Koor SMA Santo Paulus Kembali Eksis

Ekskul paduan suara atau koor ini mungkin pada tahun – tahun sebelumnya  belum banyak orang yang mengetahuinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, paduan suara SMA Santo Paulus pun mulai dikenal oleh murid – murid SMA Santo Paulus dan masyarakat  sekitar. Padahal paduan suara SMA Santo Paulus dulunya itu sudah ada, akan tetapi dari tahun ke tahun koor Santo Paulus kehilangan penerusnya, dan barulah mulai muncul lagi di tahun 2012.

Team KSP (Koor Santo Paulus)
Lomba Paduan Suara di STP St. Agustinus
Ketika koor Santo Paulus eksis kembali, mereka yang merupakan anggota koor tersebut, berhasil membanggakan nama sekolah  dengan meraih juara 2 dalam lomba paduan suara dan mazmur di Sekolah Tinggi Pastoral St. Agustinus yang dimana mereka menggelar acara itu dalam rangka memeriahkan Dies Natalis VII Sekolah Tinggi Pastoral St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak.


Tara & Vionita

Ayu Puspita Sari

Kornela


Setelah berhasil membanggakan nama sekolah, tim koor Santo Paulus diminta oleh bruder dari kebruderan MTB untuk tampil kembali di acara kebruderan MTB. Itu merupakan sebuah kehormatan bagi tim koor Santo Paulus yang mewakilkan sekolah tampil dalam acara pelantikkan calon bruder – bruder baru dan seorang bruder yang telah hidup membiara selama lebih dari 40 tahun. Koor Santo Paulus juga mendapat tawaran untuk nyanyi di Katedral sebagai paduan suara Katedral. WOW ^o^

Oh ya, ngomong – ngomong tentang paduan suara, kalian tau ngak sih apa itu paduan suara? Paduan suara atau yang sering kita sebut koor adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda – beda, antara lain sopran, alto, tenor dan bass. Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster. Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas apa saja, satu beberapa, atau bahkan suatu orchestra penuh.

Ikut berpartisipasi menjadi anggota koor juga ada manfaatnya loh, yaitu :
1.  Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab
2.  Melatih kerja sama dan kekompakkan
3.  Meningkatkan kualitas daya konsentrasi
4.  Meningkatkan rasa solidaritas
5.  Hiburan / refreshing

Seperti yang telah disebut di atas, ketinggian suara itu berbeda – beda yang di antaranya ada sopran, alto, tenor dan bass. Kalian tau ngak sih apa itu sopran, alto, tenor serta bass itu? Itu semua merupakan kategori suara perempuan dan laki – laki, yang dimana yang termasuk kategori perempuan adalah sopran dan alto, sedangkan kategori laki – laki adalah tenor dan bass.

  • Sopran adalah jenis suara wanita yang berambitus tinggi. Artinya suara berambitus tinggi yaitu di antara nada C1 sampai C3. Suara sopran termasuk jenis vokal yang dibagi lagi soprano dramatic, soprano lirik dan soprano pewarna
  • Alto adalah jenis suara wanita dengan tingkat ambitus yang paling rendah yaitu nada f sampai d2. Dalam paduan suara, penyanyi yang bersuara alto umumnya di tempatkan pada suara kedua
  • Tenor adalah jenis suara laki – laki yang bermabitus tinggi. Umumnya suara tenor terletak satu oktaf lebih rendah dari suara sopran. Suara tenor memiliki karateristik bertenaga dan jantan. Jenis suara inilah yang biasanya mampu menarik perhatian para pendengar ketika seseorang melantunkan suaranya
  • Bass adalah jenis suara laki – laki yang berambitus rendah. Jenis – jenis suara bass adalah bass profundo, bass cantante, bass buffo dan bass baritone
Dah jelas belum? Kalau belum jelas ikut aja ekskul paduan suara / koor Santo Paulus dan bersama – sama belajar mengenai musik.


“Music is The Harmony of Life”

2 komentar :